Sejarah Sepeda Fongers

    11:33 PM

    Pada tahun 1880 pabrik sepeda Fongers berdiri, Mr Albert Jan Fongers adalah pendiri pabrik sepeda tersebut. Home industri yang memproduksi sepeda fongers tersebut bernama A.Fongers sesuai nama pendirinya. Dan akhirnya dijadikan sebuah produksi berskala besar melalui badan usaha formal pada tanggal 1 september 1896 yang disebut NV De Groninger Rijwielenfabriek A. Fongers. Kejayaan Fongers disepanjang abad 19 dan awal abad 20. Berakhir kurang menggembirakan pada sepertiga akhir abad 20. Fongers yang dahulu sangat kuat disbanding produk produk pesaingnya justru pada tahun 1960-an di merger dengan merk Phoenix dan German menjadi merek PFG.


    Kesalahan besar dikarenakan strategi branding yang dalam pemasaran modern justru menjatuhkan fongers. Co-branding yang tidak seimbang yakni produk fongers yang besar harus mensubsidi image Phoenix dan German yang sangat lemah. Akibatnya produk PFG justru tergulung oleh dinamika persaingan industri sepeda pada jaman itu. Dan Fongers dikuasai oleh Batavus yang justru menjadi merek pendamping guna merusak konsentrasi produk batavus. Sangat tragis memang siklus yang dialami produk Fongers.
    Varian BB, BD, CCG, BDG, HF, HZ, dan DZ adalah macam macam produk Fongers. Ciri-ciri sepeda fongers yang familiar terletak pada desain spatbord dengan lekukan yang menonjol keatas. Gear obat nyamuk dan system rem klasik model kawat ataupun botol yang unik menjadi ciri khas sendiri dari sepeda Fongers. Demikian juga desain stang fongers yang unik dengan klem pada batang setang dan system pengunci setang untuk onthel yang suka akrobatik saat menggeber Fongers dijalanan.

    Fongers CCG

    Fongers HZ

    Sejarah yang sarat akan reputasi dan kualitas terbaik yang menjadikan sepeda Fongers menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemarnya. Sepeda yang unik, mewah dan mempunyai ciri tersendiri dibanding dengan produk-produk lain seperti Gazelle, Batavus maupun Empo. Dan di Indonesia perburuan sepeda Fongers justru baru dimulai saat gelombang perburuan Gazelle dan Simplex berakhir tepatnya di tahun 2009. Dan harga sepeda Fongers hampir melampaui sepeda Gazelle dan Simplex. 

    3 comments:

    Miliana said...

    makasih sudah sharing yah kak

    EMI

    Unknown said...

    Mksh pencerahan histori Fongers

    Unknown said...

    Mau jual nih.. frongers... Warisan Mbah. Japri aja... Wa... 0895322519996

    Post a Comment

    Readers may send comments on this post. The contents of comments not represent the views, opinions or policies Koper Klasik and entirely the responsibility of the sender.

    Readers can report a comment if it is considered unethical, abusive, defamatory, or redistributed. Koper Klasik will consider each complaint and may decide to keep or delete the comment display.